Tips Menjalankan Aqiqah dengan Praktis dan Sesuai Syariat

Jakarta, 1 Maret 2025 – Aqiqah adalah salah satu tradisi dalam Islam yang dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran seorang anak. Momen ini juga menjadi salah satu cara orang tua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, sering kali proses pelaksanaan aqiqah terasa rumit dan memerlukan banyak persiapan. Agar bisa melaksanakan aqiqah dengan praktis dan tetap sesuai dengan syariat, berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti.

1. Pahami Konsep Aqiqah yang Sesuai Syariat

Aqiqah merupakan ibadah yang dianjurkan dalam Islam sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas kelahiran seorang anak. Berdasarkan hadist, untuk anak laki-laki, aqiqah dilakukan dengan menyembelih dua ekor kambing, sedangkan untuk anak perempuan satu ekor kambing. Aqiqah ini juga dilakukan pada hari ketujuh setelah kelahiran, namun jika tidak memungkinkan, pelaksanaannya bisa dilakukan pada hari ke-14, ke-21, atau bahkan setelahnya. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan sesuai syariat.

2. Pilih Hewan Aqiqah yang Sehat dan Sesuai Syarat

Dalam pelaksanaan aqiqah, memilih hewan yang sehat dan sesuai syarat sangat penting. Kambing atau domba yang akan disembelih harus dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan memenuhi usia minimal (kambing yang dipilih harus berusia lebih dari 1 tahun). Pastikan hewan tersebut telah melalui pemeriksaan kesehatan dan sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh syariat.

3. Gunakan Jasa Aqiqah yang Terpercaya

Jika Anda merasa kesulitan untuk mengurus aqiqah sendiri, salah satu cara yang praktis adalah dengan menggunakan jasa aqiqah yang terpercaya. Banyak penyedia jasa aqiqah yang kini hadir dengan layanan lengkap, mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan, hingga pengolahan daging dan pembagian ke keluarga serta orang yang membutuhkan. Pastikan jasa aqiqah yang Anda pilih sudah memiliki izin resmi dan beroperasi sesuai dengan syariat Islam.

4. Perhatikan Pembagian Daging Aqiqah

Daging aqiqah harus dibagikan dengan adil dan sesuai dengan aturan syariat. Dalam pembagiannya, umumnya daging aqiqah dibagi menjadi tiga bagian:

  • Untuk keluarga dan orang tua: Sebagian daging diberikan untuk keluarga yang melakukan aqiqah.
  • Untuk tetangga dan kerabat: Sebagian daging dibagikan kepada tetangga dan kerabat dekat.
  • Untuk fakir miskin: Bagian ketiga daging disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, agar mereka turut merasakan kebahagiaan dalam momen ini.

Jika ingin lebih praktis, Anda juga bisa meminta jasa aqiqah untuk mengurus pembagian daging ini dengan benar dan sesuai dengan syariat.

5. Tata Cara Penyembelihan yang Sesuai Syariat

Penyembelihan hewan untuk aqiqah harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam, yaitu dengan mengucapkan basmallah dan doa yang sesuai, serta menyembelih hewan dengan cara yang baik dan cepat untuk meminimalisir rasa sakit pada hewan. Pastikan proses ini dilakukan oleh orang yang sudah berkompeten dan memahami tata cara penyembelihan hewan sesuai dengan hukum Islam.

6. Menjaga Kebersihan dan Keamanan

Meskipun menggunakan jasa aqiqah, penting untuk memastikan bahwa proses aqiqah dilakukan dengan menjaga kebersihan dan keamanan. Pastikan semua proses pengolahan dan pembagian daging dilakukan dalam kondisi yang higienis dan sesuai dengan standar kesehatan, agar daging yang sampai ke tangan Anda dan orang lain tetap aman untuk dikonsumsi.

7. Doa dan Niatan yang Ikhlas

Yang paling penting dalam melaksanakan aqiqah adalah niat yang ikhlas karena Allah SWT. Aqiqah bukan hanya soal tradisi, tetapi juga sebagai bentuk ibadah dan syukur. Sebelum dan selama proses aqiqah, berdoalah agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang saleh, sehat, dan memberikan manfaat bagi keluarga dan umat.

8. Lakukan Aqiqah Sesuai Kemampuan

Walaupun aqiqah memiliki aturan syariat yang jelas, pelaksanaannya tetap dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Jika tidak mampu menyembelih dua ekor kambing untuk anak laki-laki, maka bisa memilih satu ekor kambing dan melaksanakan aqiqah dengan cara lain yang disarankan oleh syariat. Yang penting adalah niat yang tulus dan usaha untuk melaksanakan dengan cara yang terbaik sesuai kemampuan.

9. Sosialisasi dan Edukasi untuk Keluarga

Bagi Anda yang mungkin baru pertama kali melakukan aqiqah, penting untuk memberikan pemahaman kepada anggota keluarga mengenai makna dan tujuan dari aqiqah. Edukasi ini akan memperkuat rasa kebersamaan dalam keluarga dan meningkatkan pemahaman agama terkait ibadah ini. Aqiqah juga bisa menjadi ajang untuk berbagi kebahagiaan dengan orang-orang di sekitar Anda.

Kesimpulan

Aqiqah adalah ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam, namun sering kali dipandang rumit oleh sebagian orang karena banyaknya hal yang perlu dipersiapkan. Namun, dengan mengikuti tips di atas, menjalankan aqiqah bisa dilakukan dengan praktis tanpa mengurangi nilai ibadahnya. Ingatlah bahwa niat yang ikhlas dan sesuai dengan syariat adalah hal utama dalam melaksanakan aqiqah. Dengan demikian, momen aqiqah bisa menjadi salah satu langkah penting dalam membangun keluarga yang penuh berkah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.